SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan rumah tidak layak huni (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA- Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Kricak Toto Sunyoto menegaskan bantuan rehabilitasi rumah untuk warga di wilayahnya tetap akan cair.

Ia menjelaskan, berkas dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) I tidak hilang namun formulir atau rekening pencairannya yang hilang.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

“Oleh karenanya, warga didata ulang. Bantuan pasti cair,” katanya, Selasa (2/10/2013).

Ia juga meminta izin karena tidak bisa memenuhi panggilan Forum Pemantau Independen (Forpi) untuk klarifikasi masalah ini. Ia mengusulkan agar pertemuan bisa dilakukan pada hari lainnya.

“Saya harus mengurus berkas bantuan karena sudah ada titik terang mengenai proses pencairannya. Saya bertemu dengan BRI dan toko bangunan yang ditunjuk oleh BRI,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Forpi, bahwa warga yang tergabung dalam KSM I sudah dua kali diminta mengisi formulir dan tanda tangan yakni di BRI Unit Janti dan BRI Unit Poncowinatan namun hingga saat ini dana belum juga terealisasikan kepada warga yang berhak menerima bantuan.

“Kami hanya ingin memastikan bahwa bantuan perbaikan rumah tidak layak huni benar-benar bisa dicairkan dan diterima warga yang berhak,” kata Divisi Kajian Forpi Kota Jogja, Harry Cahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya