SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo (tiga dari kiri) saat menerima kunjungan Harian Jogja, Senin (22/12/2014). (Foto Dokumen)

Harianjogja.com, KULONPROGO–Program bantuan untuk masyarakat dari perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) hendaknya tak berupa pangan yang cepat habis, melainkan bentuk terhadap daya dukung produksi.

Hal itu ditekankan oleh Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo saat menerima audiensi dari Harian Jogja di Rumah Dinas Bupati Senin (22/12/2014).

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Paling tidak program CSR yang dapat dilakukan itu manfaatnya dapat dirasakan jangka panjang. Kalau untuk membantu usaha, setidaknya program itu punya daya dukung terhadap produksi,” jelas Hasto.

Dalam audiensi itu Wakil Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Abu Nadhif memaparkan niat menjalin kerja sama berkesinambungan dengan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo. Dalam waktu dekat Harjo, sebutan Harian Jogja, akan pertunjukan wayang di Alun-alun Wates dan beberapa program CSR untuk warga Kulonprogo.

Untuk pertunjukan wayang, rencananya akan diadakan awal 2015. Hasto menyambut baik rencana tersebut dan menyebutkan pertunjukan wayang merupakan tontonan merakyat sekaligus salah satu upaya untuk mengangkat kembali seni tradisi Jawa.

Dalam kesempatan audiensi, Hasto juga menyatakan bersedia untuk mendalang. “Saya senang dengan ajakan Harjo untuk turut serta mendalang. Ajakan ndalang ini merupakan tantangan bagi saya. Apalagi kami memiliki potensi dalang cilik yang unik di sini,” ujar kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya