Jogja
Senin, 11 Agustus 2014 - 03:33 WIB

Bantul Berangkatkan 400 Tenaga Kerja ke Luar Daerah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tenaga kerja ilustrasi (ist)

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tiap tahun memberangkatkan sekitar 400 tenaga kerja untuk bekerja pada perusahaan di berbagai daerah luar provinsi tersebut.

“Ada sekitar 400 tenaga kerja antar kerja antar daerah (AKAD) setiap tahun yang kami kirim ke perusahaan, dengan tujuan favorit pilihan yakni ke Batam,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Susanto, Minggu (10/8/2014).

Advertisement

Menurut dia, selain ke Batam tenaga kerja tersebut juga diberangkatkan ke wilayah Kalimantan untuk bekerja pada perusahaan kelapa sawit, meski demikian permintaan ke daerah ini tidak sebanyak ke Batam, namun hanya beberapa tenaga kerja.

“Minat bekerja di perusahaan kelapa sawit sangat sedikit, tidak sampai puluhan, karena kan mereka harus satu keluarga, beda dengan yang di Batam,” kata Susanto.

Menurut dia, ratusan tenaga kerja AKAD itu diberangkatkan melalui fasilitasi dinas, karena perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut berkomunikasi dengan dinas terlebih dulu, sebelum kebutuhan dipublikasikan melalui instansi setempat.

Advertisement

“Mereka tidak mesti warga Bantul, melainkan dari luar kabupaten yang mendaftar dan mengikuti seleksi di sini (Bantul), untuk kemudian jika lulus diberangkatkan bersama-sama, rata-rata tenaga yang dibutuhkan wanita,” katanya.

Untuk memastikan pekerjaan mereka, lanjut dia pihaknya secara berkala melakukan pemantauan ke lokasi sekaligus memantau kemajuan tenaga kerja, apalagi setiap tahun ada permintaan untuk mengirimkan tenaga kerja ke perusahan-perusahaan tersebut.

Ia mengatakan, berdasarkan data dinas setidaknya ada sekitar 26.000 tenaga kerja di Bantul yang masih belum mendapat pekerjaan, baik yang berasal dari lulusan sekolah menengah atas (SMA) sederajat maupun diploma, hingga sarjana.

Advertisement

“Pada prinsipnya Bantul terbuka lebar bagi perusahaan yang butuh tenaga kerja maupun investor yang ingin mengembangkan usaha di Bantul, dan kami imbau perusahaan yang butuh tenaga kerja bisa melalui dinas yang bisa mengirim secara resmi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif