SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL—Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dipandang perlu memprogramkan pembangunan pelabuhan di Bantul karena kabupaten ini butuh pendaratan kapal penangkap ikan.

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul Imam Subardiakso mengungkapkan kebutuhan soal pelabuhan akan coba diusulkan lagi ke Menteri Susi mengingat sejak 2003, usulan itu selalu mentah di meja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

“Menteri Susi tahu betul kondisi nelayan dan strategi memajukan potensi laut di Bantul. Kami [DKP] usulkan kembali pembangunan pelabuhan yang pernah dicita-citakan nelayan Bantul,” ujar Imam di ruang kerjanya, Rabu (19/11/2014).

Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Tangkap DKP Bantul Yus Warseno mengatakan Bantul yang kaya potensi kelautan selama ini belum memiliki pelabuhan untuk pendaratan kapal penangkapan ikan.

Kondisi ini menyebabkan lambatnya produktivitas nelayan karena hanya mengandalkan peralatan perahu motor tempel.

Bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, DKP Bantul sejak 2003 telah menyusun rencana pembangunan pelabuhan. Dari penentuan lokasi di Pantai Pandansimo sampai gambar dan estimasi kebutuhan anggaran sudah disiapkan.

Tidak adanya pelabuhan di Bantul selama ini menyulitkan nelayan untuk mengoperasikan sembilan kapal berkapasitas 10 grosston (GT) dan 30 GT. Sembilan kapan terdiri dari empat unit berkapasitas 10 GT dan lima lainnya 30 GT terpaksa dioperasikan di Pelabuhan Sadeng, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul.

Yus menyebut dalam waktu dekat ini ada rencana koordinasi DKP se-DIY dengan KKP. Koordinasi tersebut akan menjadi kesempatan bagi Bantul memberikan masukan serta usulan terkait rencana program kebijakan kedepan dalam memajukan potensi laut. Salah satunya pembangunan infrastruktur pelabuhan bertujuan peningkatkan produktivitas ikan tangkap.

Bantul memiliki potensi besar dalam sektor kelautan dan perikanan tangkap. Kabupaten berjuluk Bumi Projotamansari ini memiliki enam pantai yang menjadi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pusat aktivitas nelayan, yakni Mancingan, Depok, Samas, Patehan, Kuwaru, Srandakan dan Pandansimo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya