SOLOPOS.COM - Stan tenda yang tidak ada dalam denah acara Bantul Expo 2016 dan tidak dikelola oleh panitia masih banyak berdiri, Senin (8/8/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)
Bantul Expo kini naik dalam proses penyelidikan.
Harianjogja.com, BANTUL- Polres Bantul menjadwalkan memanggil dua pegawai Humas Pemkab Bantul terkait dugaan pungutan liar (Pungli) dalam event Bantul Expo. Perkara ini mulai naik ke penyelidikan.
(Baca Juga : BANTUL EXPO : Klarifikasi Bantul Expo Bertebar Kejanggalan)
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bantul Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anggaito Hadi Prabowo mengatakan, lembaganya menargetkan memeriksa dua pegawai Humas Pemkab Bantul yaitu Kepala Humas Andi Sulistyo dan pegawai lainnya Tuni Wusri Arliani. Keduanya terlibat dalam kepanitiaan Bantul Expo.
“Kalau Kepala Bagian Humas sudah kami kirim surat panggilannya kemarin [Kamis, 11/8],” terang Anggaito Hadi Prabowo, Jumat (12/8/2016).
Polisi kata dia akan meminta keterangan kepada Kepala Bagian Humas ikhwal kebenaran dugaan pungli di Bantul Expo pada 2015. Apabila panggilan itu tidak dipenuhi dalam waktu tiga hari, akan dilayangkan panggilan kedua.
“Belum tahu apakah nanti Kepala Humasnya akan datang atau tidak,” papar dia.
Menurut Anggaito, pemanggilan tersebut merupakan yang pertama bagi Kepala Bagian Humas dalam hal perkara telah masuk ke penyelidikan. Sebelumnya, Polres Bantul juga pernah meminta keterangan Kepala Humas namun saat perkara masih tahap pengumpulan bahan keterangan atau Pulbaket.
Ia memastikan, kasus dugaan pungli di Bantul Expo telah naik ke penyelidikan dan dimulai dengan meminta keterangan pegawai Humas.
“Sebelumnya kan baru Pulbaket, sekarang sudah naik ke penyelidikan,” imbuhnya lagi.