SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)
Harianjogja.com, BANTUL– Wilayah Kabupaten Bantul kekurangan ribuan lampu penerang jalan umum (LPJU), meskipun program penambahan jaringan penerangan setiap tahun sebenarnya dilakukan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Bantul Edy Susanto mengatakan program penambahan jaringan penerangan setiap tahun sebenarnya dilakukan.
Menurutnya, tahun 2013 program penambahan lampu penerangan jalan umum tercatat ada 176 Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) untuk melengkapi LPJU yang telah dipasang sebelumnya.
Dari jumlah tersebut sebanyak 120 titik LPJU di danai dari sumber APBD murni Bantul dan sisanya 56 titik bantuan APBD DIY.
“Tahun 2013 kami sudah memasang 176 LPJU baru. Tahun ini kita juga akan memasang LPJU di jalan dengan menunjau berbagai aspek untuk penentuan lokasinya,” kata Edy Susanto , Jumat (24/1/2014).
Menurut Edi, penentuan lokasi penambahan lampu penerangan jalan umum melihat sejumlah pertimbangan seperti aspek keselamatan, aspek lalu lintas, aspek teknis dan tentunya akan dilihat skala prioritasnya.
Dalam perhitungan kebutuhan luas, menurut Edy di Bantul dibutuhkan 7.900 titik LPJU di jalan protokol maupun jalan-jalan alternatif. Namun kekuatan APBD hanya bisa menjangkau 2.900 titik beberapa tahun secara bertahap.
“Kurangnya masih sekitar 5.000 titik lagi,” tambahnya.
Untuk program di tahun 2014 Dishub Bantul belum bisa memastikan penambahan yang akan dilakukan dan masih dalam perhitungan harga lampu yang masih naik turun.