SOLOPOS.COM - Anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Bantul mengikuti simulasi bencana gempa bumi, Rabu (25/4/2017). (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Warga Bantul dipastikan siap menghadapi bencana gempa bumi jika sewaktu-waktu terjadi

Harianjogja.com, BANTUL- Warga Bantul dipastikan siap menghadapi bencana gempa bumi jika sewaktu-waktu terjadi.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto mengklaim warga Bantul telah siap memghadapi jika memang terjadi gempa kembali.

Pasalnya BPBD Bantul telah memiliki sembilan Early Warning System (EWS) pendeteksi gempa yang berpotensi tsunami dan terpasang di sepanjang kawasan pantai selatan.

Selain itu, ada 20 EWS terintegrasi yang tersebar di masjid-masjid sekitar kawasan pantai. Itu agar peringatan dini potensi tsunami dapat dengan mudah tersampaikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

Menurutnya kondisi EWS ini cukup baik sebab pihaknya selalu mengeceknya setiap bulan untuk mengetahui kerusakan yang mungkin terjadi. Sehingga saat potensi bencana tsunami muncul, sarana dan prasarananya sudah siap digunakan.

“Kemarin kita baru memperbaiki EWS pusat yang letaknya di patung kuda arah,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya