SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) Bantul memastikan telah menganggarkan dana bantuan pendidikan untuk siswa miskin tahun ini senilai Rp1 miliar.

Kebijakan menyusul masih adanya sekolah yang menarik sumbangan bantuan siswa miskin ke siswa atau wali murid lainnya dengan alasan untuk membantu siswa dengan ekonomi lemah.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Kepala Bidang SMA Dikmenof Bantul Suhirman, menyatakan tahun ini pemerintah menganggarkan dana hingga Rp1 miliar untuk membantu siswa tidak mampu. “Kami mengajukan anggaran satu miliar, jadi sudah ada dananya,” Kata Suhirman akhir pekan lalu.

Meski terbilang besar, anggaran tersebut belum mampu mengcover seluruh siswa miskin di Kabupaten Bantul. Karenanya menurut Suhirman kadang masih ada sekolah yang menarik sumbangan ke siswa atau wali murid untuk membantu siswa miskin. Cara ini disebut subsidi silang, yaitu siswa mampu membantu siswa tidak mampu.

Sekolah, menurutnya memiliki data kemampuan orang tua siswa. “Siswa kan melampirkan data kemampuan orang tua siswa, gajinya berapa. Misalnya dari 10.000 siswa sebagian orang tuanya mampu, ada yang siswanya anak dokter, jadi mereka ini yang dimintai sumbangan,” paparnya.

Asalkan kata dia, ada musyawarah antara otoritas sekolah dengan orang tua siswa yang ditawari sumbangan tersebut, apakah kebijakan itu disetujui atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya