SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL-Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Bantul tak mau menargetkan prestasi terlalu tinggi meski bestatus sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional Karate Bantul Open IV. Untuk kejuaraan yang bergulir 14-15 Desember besok, mereka hanya menargetkan posisi tiga klasemen juara umum.

Target itu menurut ketua Pengkab Forki Bantul, Irwansyah Ginting paling realistis. Pasalnya seiring semakin mendekatnya batas akhir pendaftaran, atlet-atlet berkualitas dari seluruh Indonesia makin banyak yang memastikan keikutsertaannya. Dengan membludaknya peserta dari luar daerah, bisa dipastikan persaingan akan semakin ketat.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

“Banyak karateka level nasional yang ikut dan itu membuat persaingan makin kompetitif. Positifnya, suasana ini jadi tempat yang pas untuk membina atlet-atlet Bantul,” ujar dia.

Untuk kejurnas yang digelar di GOR Amongrogo ini, Forki Bantul menurunkan atlet-atlet Program Jangka Panjang (PJP) Forki Bantul berkekuatan 18 karateka. Tim itu dimotori oleh karateka-karateka andalan Bantul yang biasa berlaga di tingkat nasional seperti Gabrielle Ginting, Nita Tri, Maria Magdalena dan Bagus Fajri.

Diturunkannya atlet-atlet andalan ini menurut Irwansyah merupakan bagian dari program Forki untuk membentuk atlet yang layak masuk Pelatnas. “Karateka andalan Bantul bisa dapat banyak pengalaman dari sini. Jadi bisa mengasah kemampuan mereka untuk mengincar masuk pelatnas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya