SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN—Anggaran penggantian lampu Stadion Maguwoharjo dalam RAPBD Sleman diusulkan sebesar Rp8,2 miliar.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Menurut Ketua Banggar DPRD Sleman, Rohman Agus Sukamta, dalam berkas RAPBD pengajuan untuk mengganti lampu stadion mencapai Rp8,2 miliar, padahal saat presentasi tim anggaran eksekutif meminta Rp7 miliar.

“Ini yang benar, yang mana? Ini akan kami cermati dan minta keterangan dari eksekutif nantinya. Kalau dulu pernah ada pembahasan memang butuhnya Rp7 miliar, bukan Rp8,2 miliar,” kata Agus di DPRD Sleman, Senin (11/6).

Agus khawatir terjadi penyelewengan dari anggaran tersebut.

Selain masalah lampu stadion, kata Agus, beberapa anggaran juga terlihat membengkak. Seperti anggaran Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang meminta penambahan anggaran mencapai Rp5 miliar lebih.

“Ini masih tanda tanya juga, anggaran ini untuk menyiapkan pelaksanaan e-KTP 2013 mendatang atau hanya untuk menyelesaikan untuk program pemerintah pusat wajib e-KTP 2011-2012. Kalau hanya merampungkan harusnya masih cukup lewat Rp1,4 miliar yang dulu itu,” kata Agus.

Di sisi lain, Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Sleman Farchan Hariem mengatakan, anggaran tertinggi diminta untuk tunjangan profesi pendidik. Angaran ini diajukan mencapai Rp64 miliar bagi guru yang belum mendapatkan kompetensi.

“Ini memang aturan pemerintah pusat. Jika mau dikritisi bukan wewenang kami,” kata Farchan.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya