SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
KULONPROGO—Kasus perceraian di Kulonprogo pada semester pertama 2012 meningkat cukup pesat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasar informasi dari Pengadilan Agama Wates, untuk semester pertama tahun ini, kasus perceraian mencapai 353 kasus, ditambah 53 permohonan yang tengah diproses bulan Juni.
“Kalau dibandingkan dengan periode sebelumnya, untuk semester ini memang mengalami peningkatan karena tahun lalu cuma 227 kasus,” kata Akhbarudin, salah satu hakim yang ditemui Harian Jogja, Rabu (27/6).
Dari kasus perceraian yang ada tahun ini, menurut Akbar sebagian besar merupakan kasus gugatan cerai yang diajukan pihak istri. Ada beragam alasannya seperti suami yang tidak mampu memberikan nafkah ekonomi bagi keluarga.
“Sewaktu menikah memang belum terasa, tapi begitu sudah memiliki anak, kebutuhan makin meningkat, maka mulailah terjadi kerenggangan bahkan ketidakcocokan hingga berujung pada gugatan cerai,” ungkapnya.(ali)