SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gunung Merapi (JIBI/Dok)
Harianjogja.com, SLEMAN–Banyaknya hari libur nasional pada pekan terakhir Mei 2014 membuat okupansi penginapan di kawasan wisata Kaliurang kebanjiran wisatawan. Menurut data Asosiasi Perhotelan Kaliurang, hotel bintang tiga dan non bintang penuh terpesan.
Ketua Asosiasi Perhotelan Kaliurang, Heribertus Indiantara mengatakan pada akhir Mei ini penginap di Kaliurang sangat banyak. Untuk hotel bintang tiga sudah mencapai 90%, sedangkan non bintang 80%.
“Untuk akhir pekan kali ini penuh sesak. Laporan terakhir yang bintang tiga akhirnya 100 persen dihuni, sedangkan nonbintang dan pondok wisata masih ada sekitar 90 persen. Ini benar-benar berkah sebelum liburan sekolah dan Ramadhan,” kata Heribertus, Selasa (27/5/2014).
Heribertus menambahkan jumlah penginapan di Kaliurang sebanyak 298. Dengan rincian kelas bintang tiga ada satu tempat, kelas nonbintang 40 tempat dan sisanya pondok wisata.
Dia mengatakan wisawatan yang berlibur ada yang menginap selama sepekan langsung namun ada yang hanya tiga hari. Namun meskipun hanya tiga hari berikutnya sudah ada yang memesan lain.
“Kami benar-benar tidak menyangka jika liburan kali ini bisa seramai saat ini. Semoga ini menjadi angin segar untuk periwisata di Sleman,” kata Heribertus.
Menurutnya, jumlah wisatawan yang menginap di Kaliurang tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Karena tahun lalu, penginapan di kelas melati tidak penuh seperti tahun ini.
“Kebanyakan wisatawan yang menginap di kelas melati itu rombongan anak-anak sekolah. Hal itu menunjukkan, wisatawan sudah memandang Kaliurang ini benar-benar aman. Soalnya tahun kemarin, masyarakat masih ada yang takut berkunjung ke Kaliurang,” ujar Heribertus.