SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu Pekerja sedang membersihkan sendimen di saluran drainase di Alun-alun utara Solo, Kamis (14/11). Sendimen yang menumpuk tersebut mengakibatkan genangan air jika turun hujan

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja menargetkan seluruh pekerjaan fisik yang ditangani satuan kerja perangkat daerah tersebut sudah dapat diselesaikan pada akhir November.

“Harapannya, seluruh pekerjaan fisik yang direncanakan pada tahun ini sudah dapat diselesaikan pada akhir November. Pada anggaran perubahan, kami tidak mengusulkan tambahan anggaran untuk pekerjaan fisik,” kata Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja Toto Suroto, Senin (13/10/2014).

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Sejumlah pekerjaan fisik yang kini sedang diselesaikan oleh Dinas Kimpraswil di antaranya adalah pembangunan saluran air hujan di Nitikan dan Tegalrejo, sedangkan pembangunan sambungan rumah ke instalasi pengolahan air limbah sudah bisa diselesaikan 40%.

Meskipun demikian, Dinas Kimpraswil masih menyisakan 10 paket pekerjaan peningkatan jalan yang kini sedang dalam proses pelelangan, di antaranya pengaspalan ulang di Jalan Gambiran senilai Rp2,14 miliar, Jalan Tamansiswa senilai Rp1,93 miliar, Jalan Brigjend Katamso Rp3,22 miliar dan sejumlah jalan di dalam Benteng Keraton Jogja yang nilainya ratusan juta rupiah.

Toto menyebut, proses lelang peningkatan jalan tersebut sudah dapat diselesaikan pada akhir Oktober, sehingga dalam waktu sekitar lima pekan seluruh pekerjaan pengaspalan jalan tersebut bisa diselesaikan.

“Pekerjaan pengaspalan jalan bisa diselesaikan dalam waktu yang cepat. Akhir November, seluruh pekerjaan sudah dapat diselesaikan,” ujarnya, berharap.

Sejumlah pekerjaan dengan anggaran cukup besar yang sudah diselesaikan oleh Dinas Kimpraswil di antaranya adalah pekerjaan perbaikan drainase di Jalan Kusumanegara dan di Jalan Ki Penjawi, masing-masing dengan anggaran sekitar Rp2 miliar.

“Perbaikan drainase di kedua ruas jalan tersebut baru dilakukan sepanjang 100 meter. Kami belum dapat menyelesaikan seluruhnya karena membutuhkan anggaran sangat besar,” tuturnya.

Namun demikian, Dinas Kimpraswil tidak akan menganggarkan dana untuk melanjutkan pekerjaan perbaikan saluran drainase tersebut pada APBD 2015 karena akan dilimpahkan ke Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP).

“Nantinya, perbaikan akan menggunakan dana dari APBN. Perbaikan drainase di Jalan Kusumanegara diusulkan dilakukan hingga simpang Stadion Mandala Krida, sedangkan di Jalan Ki Penjawi diusulkan hingga ke Sungai Manunggal,” tukasnya.

Perbaikan saluran drainase di kedua ruas jalan tersebut dilakukan karena usia saluran yang sudah tua dan dimungkinkan ada kerusakan saat Jogja diguncang gempa pada 2006.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya