Jogja
Jumat, 13 Desember 2013 - 15:05 WIB

Banyak Tanah, Jalan Hutan Perjaten Berbahaya

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tanah menutupi sebagian jalan beraspal di wilayah Hutan Perjaten, Mulo, Jumat (13/12/2013). Ketika hujan, tanah tersebut akan membuat jalan semakin licin sehingga berbahaya. (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Membeludaknya air selokan membuat banyak tanah liat ikut terbawa hingga ke jalan di Hutan Pejaten, Kecamatan Mulo, Gunungkidul. Jaaln ini merupakan jalan utama menuju Kecamatan Tepus. Tanah liat ini membuat jalan berbahaya lantaran licin.

Salah satu pengguna jalan Edy Rusmanto mengaku ia sempat kesulitan mengendalikan laju motornya. Ia melintas Kamis malam (12/12/2013) di wilayah tersebut ketika hendak pulang ke Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari. “Ketika itu kondisi hujan gerimis. Jalanan sangat licin apalagi ditambah tanah liat,” papar dia, Jumat (13/12/2013)

Advertisement

Edy menuturkan, ban motor yang ia tunggangi mengalami selip. Edy pun harus pelan-pelan dan hati-hati. Ia juga harus ekstra waspada ketika berpapasan dengan kendaraan lain. Salah-salah bisa terjatuh.

Dari pantauan harianjogja.com, hingga Jumat (13/12/2013) pagi tanah masih menutupi sebagian jalan kanan dan kiri. Jalanan akan berbahaya jika dilintasi dengan kecepatan tinggi apalagi dalam kondisi basah karena licin. Belum lagi ketika harus berpapasan dengan kendaraan lain.

Tampak ada daun-daun ataupun ranting pohon sebagai rambu-rambu. Ketika terkena sinar matahari tanah akan mengering namun akan kembali basah dan licin ketika terkena guyuran hujan. Para pengendara diharapkan berhati-hati ketika melalui jalanan tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif