SOLOPOS.COM - Keberadaan taman ini dinilai menyulitkan pejalan kaki, terlebih bagi penyandang cacat.(JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

Harianjogja.com, JOGJA- Sejumlah penyandang disabilitas di Jogja mendatangi Forum Pemantau Independen Pemerintah Kota Jogja meminta jaminan perlindungan aksesibilitas yang disediakan untuk mereka seperti trotoar.

“Masih banyak trotoar yang belum bisa dimanfaatkan maksimal penyandang disabilitas karena ada hambatan seperti pot besar, kendaraan parkir, dan pedagang kaki lima,” kata seorang penyandang disabilitas Jujuk Juniati dalam pertemuan dengan Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta di Yogyakarta, Jumat (11/10/2013).

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Ia mencontohkan, kondisi trotoar di Malioboro yang diberi tambahan fasilitas penghalang untuk sepeda motor justru membuat penyandang disabilitas khususnya pengguna kursi roda seperti dirinya tidak dapat mengakses trotoar.

Atau kondisi trotoar yang terlalu tinggi, lanjut dia, juga menyulitkan para pengguna kursi roda untuk turun atau naik. “Kami tidak berani naik atau turun sendiri sehingga tetap membutuhkan bantuan orang lain,” katanya.

Komunitas penyandang disabilitas tersebut berharap Pemerintah Kota Jogja bisa segera melakukan penertiban agar fungsi trotoar tersebut bisa kembali optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya