SOLOPOS.COM - Ilustrasi kloset untuk jamban keluarga sehat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Baru empat desa di Kulonprogo yang mendeklarasikan stop buang air besar sembarangan

Harianjogja.com, KULONPROGO- Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo membuka Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Balai Desa Wates, Selasa (3/2/2015).

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Sutedjo mengatakan, deklarasi tersebut sebelumnya sudah dilakukan di empat desa. Di antaranya, Desa Kalirejo, Desa Hargotirto Kecamatan Kokap, Desa Panjatan Kecamatan Panjatan dan Desa Gerbosari Kecamatan Samigaluh.

Dia berharap, semua desa di seluruh kabupaten ini dapat melakukan deklarasi yang sama.

“Desa-desa lain akan mulai digarap untuk melakukan deklarasi ini. Hal ini harus dilakukan supaya derajat kesehatan warga Kulonprogo semakin terjamin dan lebih baik lagi,” imbuh Sutedjo.

Sementara itu, Kasi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kulonprogo Rustopo menambahkan, Deklarasi Stop BABS dapat menjadi pemicu kesadaran masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat.

Dia mengatakan apabila empat desa dan satu kelurahan tersebut menjadi indikator, berarti dari 87 desa dan satu kelurahan di Kulonprogo ini, ada 83 desa yang warganya masih melakukan BAB sembarangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya