Jogja
Jumat, 4 Desember 2015 - 17:40 WIB

Baru 68% Warga Jateng Ikut BPJS Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BPJS berharap perusahaan semakin sadar dan mendaftarkan karyawannya untuk menjadi peserta BPJS kesehatan.

 

Advertisement

Ilustrasi kartu BPJS Kesehatan (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terus menyosialisasikan kepesertaan BPJS Kesehatan di lingkungan Badan Usaha.

Kepala Departemen Hukum Komunikasi Publik Kepatuhan dan Keuangan Divisi Regional VI Wahyu Giyanto mengatakan hingga kini belum semua perusahaan bergegas mendaftar.
“Dalam setiap pertemuan, kami juga mencari penyebab kenapa mereka [perusahaan] belum mendaftarkan diri. Lalu, kami akan cari solusi bersama,” ungkap dia saat menghadiri gathering badan usaha BPJS Kantor Cabang Utama (KCU) Jogja di Kalasan Ballroom Hotel Grand Quality, Sleman, Jumat (4/11/2015).

Advertisement

Meski demikian dengan sosialisasi yang digalakkan terus menerus, ia berharap tingkat kepesertaan BPJS kesehatan karyawan akan meningkat. Hasilnya tingkat kepesertaan masyarakat BPJS kesehatan juga meningkat. Ia mencontohkan tingkat kepesertaan BPJS di Jawa Tengah yang hingga saat ini mencapai 68%.

Menurut Giyanto, Melalui BPJS Kesehatan, Pemerintah ingin membuat seluruh masyarakat terlindungi. Sistem subsidi silang tidak akan berjalan jika para pekerja atau orang mampu tidak mendaftarkan diri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif