SOLOPOS.COM - Kolonel Kav Mohammad Zamroni, Danrem 072/ Pamungkas saat mengunjungi Harian Jogja, Selasa (13/2/2018). (Galih EKo Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Harian Jogja menjadi media pertama yang dikunjungi oleh Kolonel Kav Mohammad Zamroni, Danrem 072/ Pamungkas

 

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Harianjogja.com, JOGJAHarian Jogja menjadi media pertama yang dikunjungi oleh Kolonel Kav Mohammad Zamroni, Danrem 072/ Pamungkas di dua pekan pertama masa jabatannya.

Peran media dalam menjaga kondusivitas daerah menjadi salah satu yang menjadi perhatian utamanya dalam pertemuan dengan Tim Redaksi Harian Jogja pada Selasa (13/2/2018).

Pria Jambi ini datang bersama dengan sejumlah ajudannya dengan seragam hijau khas TNI. Ia disambut oleh Pemimpin Redaksi, Anton Wahyu Prihartono dan Redaktur Pelaksana Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo. Kedatangannya tergolong mendadak, tanpa banyak basa-basi atau kerepotan protokoler lainnya, ia hadir langsung dengan inisiatif pribadi di Kantor Harian Jogja.

Saat membuka percakapan, ia berseloroh jika kedatangannya karena belum banyak pekerjaan yang harus dilakukan. “Tidak ada kerjaan di kantor kita pergi menyapa kawan lah, sharing, interaksi, saya ini kan orang teritorial,” ujarnya sembari tertawa. Menurunya, jalinan hubungan dengan media sangatlah penting di masa sekarang.

Media bisa mengolah isu terbaru baik menjadi bernada negatif maupun positif yang menenangkan masyarakat. Secara khusus, ia mengapresiasi kinerja Harian Jogja terkait pemberitaan aksi teror di Gamping akhir pekan lalu. Pesan yang disampaikan menurutnya sangat cerdas karena menyampaikan semangat toleransi dibandingkan berita kejadian itu sendiri.

Dengan ini, masyarakat tak jadi gaduh dan malah tersejukkan dengan fakta yang disampaikan. Karena itu, ia menilai hal ini memberikan persamaan visi antara pihaknya dengan surat kabar ini.

Jogja tidak seharusnya dikotori dengan hal-hal negatif karena merupakan miniatur Indonesia. Karena itu pulalah, suatu hal yang normal apabila kompleksitas dan riak masalahnya tetap ada dan cukup tinggi.

Dalam tugas pertamanya di Jogja kali ini, Kolonel Kv Zamroni juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi kembali dengan Jogja setelah sebelumnya hanya dalam kesempatan yang singkat. Pasalnya, ia sebelumnya merupakan ajudan mantan wakil presiden periode 2009-2014, Budiono. Ketugasannya ini membuat ia sudah sering berinteraksi dengan orang Jogja asli dan memahami karakteristiknya.

Sejak dilantik 29 Januari lalu, ia juga sudah bertemu dengan berbagai komponen masyarakat. Visinya hanya satu, menciptakan dan menjaga kondisi wilayah yang aman bagi lancarnya pembangunan nasional.

Ia mengacu pada paparan Presiden Joko Widodo yang optimis Indonesia bisa menjadi salah satu dari lima negara besar di dunia karena potensinya yang luar biasa. “Syaratnya Indonesia tetap dapat menjaga kondusi aman dan nyaman,” tandasnya.

Pemimpin Redaksi, Anton Wahyu Prihartono menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan orang nomor satu di jajaran TNI DIY ini. Ia juga menegaskan komitmen media ini untuk menjaga kondisi tetap aman.

Caranya, berita yang disampaikan tetap positif agar masyarakat tidak terprovokasi. Contohnya ialah pesan toleransi yang diberikan di edisi Senin (12/2/2018) lalu pasca kejadian teror di Gereja St Lidwina, Gamping. “Bukan malah menganjurkan berita-berita yang panas, kami sampaikan imbauan supaya tetap kondusif dan harus optimis,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya