Jogja
Senin, 5 Mei 2014 - 07:51 WIB

Baru Pertama Kali, Pantai Goa Cemara Memakan Korban

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL- Kecelakaan wisatawan saat berenang di pantai Goa Cemara Bantul yang terjadi Minggu (4/5/2014) merupakan pertama kalinya sejak pantai tersebut resmi dibuka sekitar 2010 lalu.

Kedua korban yang hilang yakni Desvitan Refiani Sartika, 6, dan Alvian Wahyu Ade Candra, 4, saling bertetangga. Pada hari kejadian, puluhan warga Dusun Grojogan datang ke Pantai Goa Cemara menggunakan kereta kelinci untuk berwisata.

Advertisement

Komandan SAR Pantai Parangtritis, Ali Sutanta mengatakan pencarian korban masih terus dilakukan dengan diterjunkannya seluruh kekuatan Tim SAR di Bantul. Pencarian dilakukan dengan menyisir dataran di sepanjang pantai dan tebing serta menggunakan perahu beserta relawan yang menyelam.

“Pencarian masih berjalan untuk dua korban. Peencarian kami lakukan melalui darat maupun turun langsung ke laut belum ada hasilnya,” kata Ali.

Tim SAR tidak akan menghentikan upaya pencarian korban sebelum batas waktu ditentukan. “Mungkin sampai malam penyisiran ini masih akan terus kami lakukan,” tambahnya.

Advertisement

Menurut saksi mata Harsono, kejadian terseretnya anggota keluarga terjadi sangat cepat. Korban dan keluarga anggota rombongan lain sedang berada di tepian pantai tiba-tiba gelombang besar datang. Ombak menyeret tiga korban.

“Kami panik langsung mendapat pertolongan Tim SAR. Tapi dua keluarga belum ditemukan,” ujarnya.

Hingga menjelang pertang, keluarga korban masih bertahan di lokasi Pantai Gua Cemara untuk menunggu kepastian dan upaya Tim SAR.

Advertisement

Relawan Tim SAR Pantai Samas Tri Juwanto yang juga bertugas melakukan penyisiran mengatakan upaya dilakukan Tim SAR langsung menebarkan jaring eret. Langkah tersebut dilakukan dengan harapan korban dapat tersangkut jaring dalam pencarian yang tengah dilakukan.

Diakui Juwanto kondisi ketinggian gelombang sejak pagi memang menunjukkan adanya sedikit kenaikan dari ketingian normal biasanya.

Pihaknya telah mengantisipasi jatuhnya koran salah satunya dengan mengingatkan kepada wisatawan untuk tidak bermain air dan mandi. Di Pantai Gua Cemara bahkan relawan Tim SAR telah disiagakan di beberapa titik rawan berkumpulnya pengunjung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif