SOLOPOS.COM - Ilustrasi kursi jabatan (Istimewa)

Solopos.com, BANTUL — Direktur Utama PT. BPR Bank Bantul, Heriska Arfiani, mengundurkan diri dari jabatannya. Heriska Arfiani baru menjabat sebagai Dirut sejak 16 Maret 2022, artinya baru setahun lebih mengemban jabatan tersebut.

Hingga kini belum diketahui secara pasti alasan Heriska mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dirut BPR Bank Bantul.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Heriska baru menjabat sebagai Dirut BPR Bank Bantul sejak 16 Maret 2022. Masa jabatannya rampung pada 2027.

Dia bukan orang baru di dunia perbankan. Perempuan kelahiran 3 Oktober 1974 ini sempat bekerja di Bank Bali sejak 1997. Kemudian ia sempat bekerja di Dana Simpan Pinjam (DSP) Danamon sebagai unit manajer hingga regional head Bank Danamon sampai 2020. Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pindah ke Bank BPR Kusuma sebagai direktur bisnis.

Pada 16 Maret 2022, dia dipercaya untuk memimpin BPR Bank Bantul hingga 2027.

Harianjogja.com (Solopos Media Group) masih berusaha mengubungi Heriska Arfiani terkait pengunduran dirinya dari direktur utama Bank Bantul. Namun belum mendapat respon. Panggilan di nomor teleponnya tidak diangkat. Begitu juga pesan singkat yang dikirim ke ponselnya juga belum direspon.

Komisi B DPRD Bantul yang membidangi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Wildan Nafis, kepada wartawan mengakui telah mengetahui informasi pengunduran direktur utama Bank Bantul.

“Kami sudah dapat informasi pengunduran diri dirut Bank Bantul hingga digelarnya RPUSLB Bank Bantul,” ujarnya, Rabu (3/5/2023).

Berdasarkan informasi yang ia peroleh bahwa pengunduran diri direktur utama Bank Bantul terkait kinerja dalam memimpin Bank Bantul dan juga ada masalah dalam internal bank pelat merah tersebut.

Ia menjelaskan dari eksternal masalah muncul dari nasabah Bank Bantul, para nasabah ini kesulitan untuk mendapatkan utang karena persyaratan yang terkadang berbelit-belit hingga para nasabah ini pindah ke bank lainnya untuk mencari kredit atau pinjaman.

Selain itu, Wildan melanjutkan selama kepemimpinan Heriska Arfiani di Bank Bantul, sudah ada tiga pegawai yang punya peran penting di Bank Bantul memilih mengundurkan diri karena tidak sejalan dengan kepemimpinannya.

“Ada juga masalah internal di pegawai Bank Bantul yang rumornya beredar luas seperti mosi tidak percaya kepada Dirut Bank Bantul namun saya tidak akan jauh menyoroti isu mosi tidak percaya itu,” ujarnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Dirut Bank Bantul Mengundurkan Diri, Baru Sebulan Lebih Menjabat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya