SOLOPOS.COM - Berbagai unsur masyarakat mengumandangkan deklarasi di depan Pasar Argosari, Kecamatan Wonosari, Minggu (18/5/2014). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Panitia Paskah Adiyuswa mencari-cari tempat lain untuk pelaksanaan acara setelah batal menggelar di Pusat Latihan Tempur TNI di Kecamatan Paliyan untuk 30 Mei mendatang.

Panitia Penyelenggara Paskah Adiyuswa Kristiono menuturkan panitia mesti mencari tempat lain karena ada pembatalan dari Puslatpur padahal panitia sedang menunggu izin kegiatan dari Markas Besar Polri.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Kami sudah terima izin dari Puslatpur dan mencarikan rekomendasi sampai Mabes Polri tapi ada surat pembatalan,” ujarnya, Minggu (18/5/2014).

Kristiono mengaku telah berkoordinasi dengan calon peserta Paskah Adiyuswa dan menginginkan kegiatan dilaksanakan sesuai rencana.

Kepala Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Besar Polisi Faried Zulkarnaen menuturkan rekomendasi dari pertemuan dalam forum antarumat beragama bersama Muspida ditunda. “Izin tempat Puslatpur dibatalkan,” terangnya.

Namun, Komandan Komando Resort Militer (Korem) 072 Pamungkas Brigjen TNI MS Fadillah mengaku tidak pernah ada pembatalan izin penggunaan tempat untuk perayaan Paskah Adiyuswa. Dia mengaku sejak semula belum ada izin yang turun.
“Kebetulan tempat pada tanggal yang sama dipakai,” ucapnya.

Fadillah menambahkan kini terserah Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk mencarikan tempat. Jika tempat dan izin dari Pemkab ada, Korem 072 Pamungkas siap mendukung polisi mengamankan kegiatan ibadah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya