Harian Jogja / Sirojul Khafid / Arif Fajar Setiadi | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Kebun binatang Gembira Loka (Instagram)
Solopos.com, JOGJA – Pengelola Gembira Loka (GL) Zoo menolak 168 pengunjung yang hendak berwisata pada hari pertama uji coba di Kota Jogja, Senin (13/9/2021). Menurut Manager Pemasaran GL Zoo, Yosi Hermawan, penolakan ini sebagian besar lantaran membawa anak di bawah usia 12 tahun.
Dalam aturannya, pengunjung wajib menunjukan bukti sudah vaksinasi. Sementara anak usia 12 tahun ke bawah belum bisa vaksin. Sementara itu, pengunjung yang bisa masuk sebanyak 34 orang.
Pada hari Selasa (14/9/2021) sampai sekitar pukul 12.00 WIB, sudah ada 18 orang yang berwisata ke Gembira Loka Zoo. Sementara sekitar 70 orang tidak bisa masuk. “Rata-rata tidak bisa masuk karena membawa anak [usia di bawah 12 tahun],” kata Yosi, Selasa (14/9).
Baca juga: Hari Pertama Kebun Binatang Gembira Loka Diuji Coba, Banyak Pengunjung Kecewa
Baca juga: Hari Pertama Kebun Binatang Gembira Loka Diuji Coba, Banyak Pengunjung Kecewa
Meski segmen Gembira Loka Zoo kebanyakan anak-anak, peraturan ini membuat pengelola tidak bisa membiarkan anak untuk masuk. “Sampai sejauh ini kami hanya menjalankan peraturan dari pusat, dan setiap hari kami sampaikan evaluasi,” kata Yosi.
“Sejauh ini kami masih belum tahu sampai kapan uji coba ini dilaksanakan.”
Baca juga: Ganjil Genap ke Arah Objek Wisata Bantul, Mulai Kapan?
Pada masa sebelum pandemi Covid-19, Gembira Loka Zoo bisa menampung 30.000 pengunjung dalam sekali waktu. Namun saat ini ada pembatasan pengunjung pada angka 2.000-2.500 orang dalam sekali waktu.
Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, GL Zoo menjadi salah satu destinasi wisata uji coba lantaran persiapan protokol kesehatan yang baik. GL Zoo juga sudah mendapatkan sertivikasi CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
“Sehingga Gembira Loka Zoo bisa lebih cepat mendapat izin untuk buka. Meski sudah dibuka, pengelola menolak pengunjung yang membawa anak kecil. Saya salut bahwa mereka tidak mengizinkan anak usia 12 tahun [untuk masuk]. [Memang] tidak mungkin anak ditinggal karena tidak masuk, tapi memang ini masih terbatas,” kata Heroe.