SOLOPOS.COM - Tarif angkutan umum dijamin tak akan naik meski harga BBM naik. (DOK)

Tarif angkutan umum dijamin tak akan naik meski harga BBM naik. (DOK)

JOGJA—Pemerintah pusat memastikan tak akan menaikkan tarif angkutan umum menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi per 1 April mendatang. Selain menyubsidi transportasi pemerintah juga memberikan sejumlah kompensasi atau bantuan ke masyarakat.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida S Alisjahbana menyatakan, pemerintah memberi subsidi secara tidak langsung melalui Public Service Obligation (PSO) untuk sarana transportasi seperti kapal laut, kereta api dan angkutan umum. Subsidi tersebut diusulkan pada APBN Perubahan yang saat ini tengah digodok.

“Ada subsidi langsung dan tidak langsung. Kami juga mengusulkan tidak ada kenaikan tarif angkutan,” terang Armida S Alisjahbana, pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) DIY di Hotel Ambarukmo, Jumat (9/3).

Melalui mekanisme tersebut ia berharap daya beli masyarakat tetap terjaga. Pemerintah juga mengusulkan pembebasan bea masuk suku cadang kendaraan dan bantuan bagi pelaku usaha untuk meremajakan angkutanya sehingga kenaikan BBM kali ini tak memukul dunia transportasi.

Armida menambahkan, selain subsidi untuk transportasi pemerintah juga menggelontorokan bantuan tidak langsung seperti pembanguunan infrastruktur yang diprioritaskan di wilayah Indonesia bagian timur serta ketahanan peangan seperti pembangunan sarana irigasi. Ada juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang kini disebut Bantuan Langsung Masyarakat Sementara (BLMS) yang akan meng-cover sekitar 18,5 juta warga miskin Indonesia.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya