SOLOPOS.COM - SPBU Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, kosong stok bahan bakar minyak (BBM), Rabu (6/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Asmaul Chusna)

BBM turun harga, pantauan di Bantul sejumlah SPBU kekosongan stok premium

Harianjogja.com, BANTUL- Antrean pembelian bahan bakar minyak (BBM) mengular di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bantul. Pasokan premium di sejumlah SPBU kosong.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sejumlah SPBU kehabisan premium pada Rabu (6/12/2016). Warga terpaksa beralih menggunakan pertamax dengan harga lebih mahal. Antrean panjang di jalur pertamax mengular di berbagai SPBU. Antara lain di SPBU Ghose Kota Bantul, SPBU Diro di Jalan Bantul, SPBU di Jalan Imogiri Barat serta tempat pengisian BBM di Jalan Parangtritis.

Pimpinan SPBU Ghose Subroto menuturkan, pengiriman premium terlambat sehingga pasokan kosong. “Harusnya jam sembilan datang, sampai sekarang [jam 11 siang] belum datang. Ditambah lagi tangki pendam yang kami miliki kapasitasnya kecil hanya 30 ton,” ungkap Subroto, Rabu (6/12/2016).

Menurut Subroto, antrean panjang di lokasi SPBU telah terjadi sejak Selasa (5/12/2016) siang, setelah pemerintah resmi menurunkan harga jual BBM menyusul penurunan harga minyak dunia. Yaitu premium dari sebelumnya Rp7.400 per liter menjadi Rp7.050, solar dari Rp6.700 menjadi Rp5.650 serta pertamax dari Rp8.750 menjadi Rp8.600 per liter.

Warga yang sebelumnya banyak menggunakan pertamax ramai-ramai beralih ke premium. Penjualan premium di SPBU Ghose meningkat dari 24 ton sehari menjadi 29 ton.

Namun saat premium habis, warga terpaksa membeli pertamax dengan harga lebih mahal. “Kemarin itu saat ramai-ramai beralih ke premium, penjualan pertamax hanya 1,3 ton padahal biasanya bisa menjual hingga 3 ton sehari,” lanjutnya.

Habisnya stok premium di banyak SPBU kata dia membuat PT Pertamina kewalahan menyalurkan bahan bakar. Kondisi itu menyebabkan pengiriman BBM terlambat. “Permintaan premium banyak tapi armada untuk pengiriman terbatas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya