Jogja
Jumat, 15 Januari 2016 - 12:20 WIB

BEASISWA DOSEN : Tahun Ini, UGM Berikan Beasiswa S3 Bagi 30 Dosen

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prosesi pelantikan 176 kepala laboratorium di Kampus UGM, Rabu (13/1/2016). (Istimewa)

Beasiswa dosen disediakan untuk 30 orang dosen di UGM

Harianjogja.com, SLEMAN – Peningkatan kualitas bagi dunia tenaga pengajar, Universitas Gadjah Mada akan menjalin kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Kerja sama ini untuk menyediakan beasiswa secara khusus untuk studi doctoral.

Advertisement

Rektor UGM, Prof. Dwikorita Karnawati mengatakan peningkatan kualitas ini sesuai dengan tema pencanangan UGM tahun 2016 sebagai tahun sumber daya manusia (SDM). Maka dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas SDM.

“Kita sudah mendapat persetujuan, bahwa dalam tahun ini setidaknya ada 30 orang dari UGM yang akan mendapatkan beasiswa untuk studi S3. Kita juga akan memberikan insentif dan hibah bagi dosen-dosen untuk melakukan riset keluar negeri serta membuat jurnal-jurnal ilmiah,” kata Dwikorita di saat melantik 176 kepala laboratorium seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Rabu (13/1/2016).

Berkaitan dengan pelantikan kepala laboratorium yang baru, Dwikorita mengatakan mereka yang dilantik bertanggung jawab atas kegiatan pendidikan dan penelitian di dalam laboratorium yang dikelola untuk kurun waktu tiga tahun mendatang.

Advertisement

“Laboratorium merupakan ujung tombak pengembangan keilmuan, tidak hanya di UGM, tapi juga di Indonesia. Oleh karena itu kita perlu terus meningkatkan kualitas laboratorium yang kita miliki,” ujar Dwikorita.

Sejak tahun lalu, UGM melalui kantor jaminan mutu telah melakukan audit terhadap 260 laboratorium yang ada di lingkungan UGM. Masing-masing laboratorium diberikan penilaian berasarkan berbagai kriteria, di antaranya fungsi dan peranan terhadap proses pendidikan, produktivitas hasil kerja, efektivitas, serta sarana dan prasarana yang dimiliki.

Dari hasil audit ini, tidak sedikit laboratorium yang kemudian digabungkan dengan laboratorium lain untuk meningkatkan efektivitas pemakaian. Maka, pada tahun ini jumlah laboratorium menurun hingga menjadi 176.

Advertisement

“Jadi 176 laboratorium yang ada saat ini adalah laboratorium yang memang layak dan penting untuk tetap eksis mendukung proses akademik,” tambah Dwikorita.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif