SOLOPOS.COM - Genangan air di area Tugu Jogja, Kamis (18/1/2018). (Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Pemerintah Kota Jogja berencana merevitalisasi saluran air hujan tahun ini

Harianjogja.com, JOGJA-Hujan deras disertai angin yang terjadi Kamis (18/1/2018) sore di Jogja dan sekitarnya menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang air. Pemerintah Kota Jogja berencana merevitalisasi saluran air hujan tahun ini.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Pantauan Harianjogja.com, ruas jalan yang tergenang air di antaranya di Jalan Sutomo, tepatnya selatan Jembatan Layang Lempuyangan. Genangan air hujan di ruas jalan tersebut mencapai sebetis orang dewasa. Adanya genangan itu, membuat arus lalu lintas kendaraan padat merayap.

Genangan air hujan juga terjadi di Jalan Atmo Sukarto (timur Angkringan Kobar), Simpang Jalan Faridan M Noto Kotabaru, serta kawasan Tugu Jogja pun tak luput dari genangan air hujan. Bahkan, beberapa kendaraan bermotor yang melintasi sisi utara Tugu sempat macet.

Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Jogja Aki Lukman Nur Hakim mengakui adanya genangan di beberapa ruas jalan saat hujan lebih dari satu jam. Namun, menurutnya, genangan yang terjadi tidak sampai satu jam.”Kurang dari satu jam sudah surut,” kata dia.

Aki mengatakan, genangan di Jalan Sutomo karena ada penutupan saluran air hujan di dekat RS Bethesda, Lempuyangan. Sementara, di ruas jalan lainnya, termasuk Jalan Babaran dan Jalan Pramuka karena saluran air hujan terlalu sempit sehingga perlu direvitalisasi.

Rencananya, tahun ini, PUPKP akan merevitalisasi Jalan Babaran dengan anggaran APBD Kota Jogja sebesar Rp14 miliar. “Sebenarnya yang paling mendesak diperbaiki itu Jalan Babaran dan Jalan Pramuka, yang lainnya masih tahap berikutnya,” ujar Aki.

Tahun ini juga pihaknya juga mengajukan anggaran dana keistimewaan untuk membuat drainase di Jalan Suroto. Drainase tersebut bisa menampung air hujan di sejumlah ruas jalan di kawasan Kotabaru, termasuk di Jalan Atmo Sukarto dan Jalan Sutomo Danurejan. Air hujan yang tertampung akan dialirkan ke Sungai Code melalui Jalan Abu Bakar Ali sampai Jembatan Keleringan.

Sementara, untuk kawasan Tugu Jogja, perbaikan saluran air hujan masih dalam perencanaan karena dana yang terbatas. Aki mengaku akan mengajukan bantuan tambahan anggaran ke Pemerintah Pusat. Saat ini genangan air yang sudah teratasi di di antaranya di Jalan Kenari sampai Jalan Gayam dan Jalan Timoho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya