Becak Kayuh Bertenaga Alternatif Bakal Diproduksi Massal di Jogja

Solopos.com, JOGJA — Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta bakal memproduksi secara massal becak kayuh bertenaga alternatif pada tahun ini. Saat ini, Dishub DIY masih dalam tahap mengembangkan becak kayuh tersebut.

Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengayakan pengembangan becak kayuh bertanaga alternatif telah dilakukan sejak tahun lalu. Saat ini, pihaknya masih melakukan tahap uji coba.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

“Ini becak kayuh, tapi dikasih teknologi kayak pedal assist kayak yang di sepeda. Ketika dikayuh, dia [becak] akan diringankan. Jadi enggak terlalu berat,” kata dia, Minggu (5/3/2023).

Ni Made menuturkan uji coba 16 prototipe yang terdiri dari tujuh model becak kayuh tersebut dilakukan Dishub DIY, Dishub Kota Jogja, Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG), Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Kota Jogja. Dia menyebutkan uji coba tersebut diperkirakan berlangsung dari Februari hingga Maret 2023.

Ni Made menyampaikan setelah uji coba tersebut, berbagai masukan dari pemakai becak kayuh akan ditampung untuk penyempurnaan pengembangan becak kayuh tersebut.

“Kalau sudah uji coba itu, kemudian kami kan ada tim penguji, tim penilainya juga yang akan menilai itu. Nanti ada sertifikasi juga,” katanya.

Kemudian apabila sertifikasi telah dilakukan, maka becak kayuh tenaga alternatif akan diproduksi massal. Ni Made menyampaikan ke depannya, becak kayuh bertenaga alternatif diproyeksikan ada 50 buah.

“Kami mau menata, ini pilot project-nya kan di kawasan sumbu filosofi, di kawasan Malioboro. Harapannya kendaraan di situ adalah kendaraan-kendaraan yang direkomendasikan berkontribusi terhadap low emission zone,” katanya.

Nantinya, dia menyampaikan penyalurannya akan menggunakan mekanisme kelembagaan melalui koperasi.