Jogja
Selasa, 19 Juni 2012 - 17:15 WIB

BEDAH RUMAH: Diberi Bantuan, Warga Masih Nombok

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Pemerintah pusat menggelontorkan dana Rp1 Miliar untuk bedah rumah tak layak huni di Desa Hargosari, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Meski setiap rumah tak layak huni mendapat bantuan Rp10 juta, warga mengaku masih menomboki.

Suwardi, 30, warga Dusun Mojosari, Desa Hargosari, Kecamatan Tanjungsari mengaku mendapat bantuan sebesar Rp10 juta dari pemerintah. Uang itu ia digunakan untuk membeli material.

Advertisement

“Material itu untuk memperbaiki rumah kami yang dulu cukup memprihatinkan,” kata Suwardi, Selasa (19/6).

Menurutnya, kondisi rumah yang parah itu semakin terasa ketika hujan turun. Sesekali air bocor ke dalam rumah.

Suwardi mengatakan, dahulu rumahnya berdinding bambu. Namun, setelah mendapat bantuan uang itu, dia membetulkan rumahnya menjadi berdinding batako dan bergenting.

Advertisement

“Kalau tenaga kerja untuk memperbaiki rumah, kami dibantu warga untuk bergotong-royong,” kata Suwardi.

Namun, untuk memperbaiki rumah itu, Suwardi mengaku masih menomboki sekitar Rp7 juta. Uang tombok itu dikeluarkan agar rumahnya semakin layak huni. Meski begitu, dia mengaku senang mendapat bantuan itu.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsoskertrans) Gunungkidul, Dwi Warna Nugraha mengatakan, sudah ada 300 kepala keluarga yang mendapat bantuan bedah rumah tak layak huni itu. Ada 100 KK di Desa Hargosari yang mendapat bantuan itu.(ali)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Bedah Rumah Nombok
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif