SOLOPOS.COM - Kepala Desa Krambilsawit Wagiya saat memperlihatkan tanah ambles di Dusun Ngondel Kulon, Krambilsawit, Saptosari, Senin (29/1/2018). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Ada enam titik tanah ambles di Bedoyo

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sekretaris Desa Bedoyo Ponjong Supanto menyampaikan desanya mengalami tanah ambles.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Setelah didata kembali, ternyata ada enam titik tanah ambles di wilayahnya. “Sebelumnya disampaikan ada empat, setelah ada pendataan lagi ternyata ada enam tanah ambles yang berbeda-beda ukurannya. Namun dugaan awalnya sudah berlangsung lama juga. Perubahan jumlah titik ambles juga telah dilaporkan,” ujarnya, Kamis (22/2/2018).

Kondisi tanah ambles itu dinilainya tidak parah. Apalagi intensitas hujan mulai berkurang sehingga risiko lubang yang membesar sementara waktu tidak terjadi. Warga juga tidak merasa takut karena peristiwa alam ini biasa di daerahnya. Kendati demikian warga masih berusaha mencari solusi yang pas untuk menangani permasalahan itu. Opsi tercepat untuk menyelesaikan masalah ini adalah menutup lubang secara mandiri.

Baca juga : BPBD Tunggu Hasil Kajian Badan Geologi

“Mungkin akan ditutup sendiri oleh warga, karena di persawahan mungkin ya harus tanah. Tidak bisa sembarang diuruk menggunakan bekas bangunan. Namun saat ini masih didiamkan dahulu,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul Purwanto mengatakan tidak hanya masalah tanah ambles, semua dampak bencana Badai Cempaka beberapa waktu yang lalu harus segera ditangani. “Pastikan dahulu data semua, karena dikhawatirkan akan ada yang tertinggal atau tidak terdata. Nantinya akan merugikan masyarakat atau korban bencana kalau tidak terdata,” ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada warga desa agar jika ada kejadian bencana agar segera melapor ke pemerintah desa agar dapat ditindaklanjuti ke pemerintah di atasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya