SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/Reuters)
Begal di Jogja tertangkap aparat Polresta Jogja
Harianjogja.com, JOGJA-Kepolisian Resort Kota Jogja menangkap dua tersangka perampokan, Sabtu (22/8/2015) malam. Keduanya kerap melakukan aksi menghentikan pengendara dan menyabetkan senjata tajam jenis pedang kepada korban.
Kedua tersangka adalah Recy, 20, warga Mlati, Sleman yang merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan temannya Pandu, 19, warga Sonosewu, Kasihan, Bantul.
Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Heru Muslimin mengatakan penangkapan kedua tersangka setelah pihaknya mendapat laporan perampokan yang terjadi Sabtu (15/8/2015) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu korban Nanang Sucipto diadang oleh kedua tersangka saat melintas di Jalan Ibu Ruswo, Jogja.
Setelah menghentikan sepeda motor korban, tersangka Recy langsung menodongkan pedang ke arah korban dan meminta barang berharga milik korban. “Karena takut dibawah ancaman tersangka, korban menyerahkan sebuah ponsel miliknya dan dua batu akik,” kata Heru, Minggu (23/8/2015)
Setelah melakukan aksinya, tersangka langsung melarikan diri. Korban langsung melapor ke Polresta. Atas kejadian tersebut, dan berdasar saksi-saksi, polisi berhasil mengidentifikasi tersangka perampokan tersebut. Tersangka Recy dibekuk di rumahnya.
Dari keterangan Recy, polisi menangkap Pandu. Heru menjelaskan, dalam melakukan aksinya tersangka Recy bertindak sebagai eksekutor, dan Pandu sebagai Joki.
Heru menambahkan, kedua tersangka mengaku sedang mabuk saat melakukan aksi perampokan. Saat ini kedua tersangka masih dalam pemeriksaan intensif di Polresta Jogja. Selain kedua tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa pedang, telepon selular, dan satu unit sepeda motor.