SOLOPOS.COM - Tersangka pencurian dengan kekerasan (tengah) berikut barang bukti saat diamankan di Polsek Gamping, Kamis (10/3/2016). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Begal motor beraksi di Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN-Pelaku begal motor beraksi modus pura-pura minta diantar lalu dalam perjalanan menghantam kepala korban dengan pipa besi.Unit Reskrim Polsek Gamping Sleman Rabu (9/3/2016) malam berhasil menangkap tersangka bernama Agus Setiawan, 32.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Tersangka yang merupakan warga Jliteng, Balecatur, Gamping YANG sehari-hari tinggal di rumah istrinya di Babadan RT02/RW01 Purwomartani, Kalasan, Sleman. Adapun korban adalah Ari Wijanarko, 18, warga Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo.

Kapolsek Gamping Kompol Agus Zaenudin menjelaskan, tersangka dan korban tidak saling kenal secara kebetulan bertemu di sebuah bengkel di Pengasih, Kulonprogo. Korban awalnya dimintai tolong oleh tersangka untuk mengantar ke Terminal Wates. Setibanya di terminal karena menunggu angkutan menuju arah Jogja tak kunjung datang, tersangka memaksa minta diantar hingga sampai Gamping dengan mengimingi imbalan Rp120.000.

Korban pun mengantar tersangka menggunakan motor Honda Supra Fit Nopol AB 5937 YC menuju kawasan Gamping. Berkali-kali tersangka ingin menyetir motor tersebut tetapi korban tak menyetujui.
Selanjutnya, tersangka minta berhenti di sebuah bengkel temannya di Kawasan Sedayu, Bantul. Di bengkel itu, kata Agus, tersangka mengambil sebuah pipa besi dan kembali melanjutkan perjalanan.
Setibanya di tempat sepi tepatnya dekat Taman Makam Pahlawan Balecatur, tersangka minta berhenti dan berusaha mengambil kunci motor namun gagal. Tersangka lalu memukul kepala korban menggunakan pipa besi hingga tersungkur dan membawa lari motor tersebut.

“Dua ponsel dan dompet milik korban juga dibawa lari. Korban melapor ke kami. Setelah lidik sepekan kami menangkapnya di Magelang saat di rumah temannya,” ungkapnya.

Tersangka Agus Setiawan mengaku, mulai memiliki niat jahat saat melintas di Sungai Progo. Kemudian berhenti di bengkel temannya untuk mengambil pipa besi. Motor milik korban ia gadaikan sebesar Rp1,2 juta, hasilnya untuk membeli televisi.

“Uangnya untuk makan,” kata dia.

Menurut Kapolsek, dari hasil pemeriksaan, tersangka melakukan pencurian dengan kekerasan sebanyak empat kali. Selain itu pernah mengambil sepucuk senjata laras panjang di sebuah toko.
“Curanmor dua kali di Bantul dan Sleman, penggelapan dan pencurian senapan angin,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya