SOLOPOS.COM - Ilustrasi begal bersepeda motor (stormfront.org)

Begal Sleman berhasil diringkus seorang mahasiswi pemberani.

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang mahasiswi bernama Inten Pujiasri, 20, yang sempat menjadi korban pembegalan berhasil menangkap pelakunya yang diketahui bernama Wawan Setyawan, 21, warga Candirejo, Semanu, Gunungkidul.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Penangkapan dilakukan Inten bersama sejumlah warga saat tersangka bersama seorang temannya menjual barang miliknya di kawasan Jalan Moses Gathutkaca, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (13/4/2015).

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, aksi pembegalan dilakukan tersangka bersama seorang temannya saat korban mengendarai motor Honda Beat di Jalan Affandi, Caturtunggal, Depok, Sleman sekitar pukul 18.30 WIB akhir pekan lalu di kawasan selatan pos polisi kolombo. Korban yang tinggal di Jalan Kaliurang Km. 13 Ngaglik, Sleman itu sempat meletakkan tas didashboard motor. Namun tiba-tiba dipepet tersangka menggunakan motor Suzuki FU, hingga korban nyaris terjatuh. Korban pun tidak berhasil mempertahankan tas berisi tablet dan sejumlah uang yang dirampas pelaku.

Kendati demikian atas inisiatifnya sendiri, layaknya reserse, korban melakukan pemantauan di tempat penjualan ponsel di kawasan Moses Gathutkaca. Korban mengetahui dia pelaku yang diingat wajahnya tersebut akan menjual tablet rampasannya. Dengan meminta bantuan warga, salahsatu pelaku berhasil ditangkap dan diserahkan ke Mapolsek Depok Barat.

Kapolsek Depok Barat Kompol Luthfi menjelaskan pihaknya melakukan penangkapan setelah mendapat laporan korban dan sejumlah warga yang berhasil membekuk tersangka. Korban sebelumnya masih teringat wajah pelaku kemudian meminta bantuan warga untuk menangkap saat akan menjual tablet hasil curian yang tak lain adalah milik korban.

“Korban dibantu warga menangkap satu pelaku yang saat itu akan menjual barang hasil rampasannya. Satu lagi kabur saat ini masih dalam pengejaran kami,” ungkapnya, Senin (13/4/2015).

Tersangka Wawan mengaku saat melakukan aksi pembegalan ia bertindak sebagai joki. Sedangkan temannya yang kabur merupakan eksekutor atau perampas barang berharga milik korban.

“Saya hanya diajak teman saya. Diminta menyetir motor. Kalau motornya milik saya,” kata dia di Mapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya