SOLOPOS.COM - Ilustrasi kejahatan seksual kepada anak. (Antara)
Solopos.com, SLEMAN — Perbuatan bejat dilakukan seorang kakek berinisial, YR, warga Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kakek berusia 80 tahun ini berbuat rudapaksa kepada seorang anak perempuan berusia tujuh tahun, yang merupakan tetangganya.
Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Ronny Prasadana, mengungkapkan YR telah mengakui melakukan rudapaksa kepada bocah perempuan berusia tujuh tahun itu di rumahnya. Perbuatan bejat itu dilakukan kakek berusia 80 tahun itu sebanyak tiga kali selama kurun Januari 2022.
“Tersangka mengajak korban ke rumahnya, korban sempat menolak. Tersangka lantas menggendong masuk korban ke kamar dan menyuruh diam,” ujar Ronny, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Alhamdulillah, 32 Siswa Al-Azhar Sleman Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Di kamar tersangka itulah korban mengalami rudapaksa. Korban lantas dimandikan menggunakan abu oleh tersangka. Setelah melakukan perbuatan bejat, tersangka lantas memberikan uang Rp10.000 hingga Rp20.000 kepada korban dan mengantarnya pulang ke rumah.
Hal tersebut dilakukan tersangka sebanyak tiga kali. Namun, perbuatan tersangka YR akhirnya terungkap setelah korban menceritakan peristiwa yang dialami kepada orang tua. Korban bercerita setelah merasakan sakit dan trauma psikologis.
Orang tua pun akhirnya melaporkan perbuatan YR ke polisi. YR saat ini telah ditangkap dan ditahan di Rutan Polres Sleman.
Baca juga: Kasus Pencabulan Anak Disabilitas di Tanon Bukan yang Pertama di Sragen
Dalam penangkapan YR, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti antara lain celana dalam milik korban. Atas perbuatan biadab itu, YR dijerat dengan Pasal 81 ayat 2 subsider Pasal 82 ayat 1 UU No.17/2016 tentang Perubahan Kedua UU No.23/2002 tentang Perlindungan Anak.