Jogja
Selasa, 23 Agustus 2022 - 17:38 WIB

Bejat! Tokoh Agama di Bantul Cabuli Sejumlah Anak saat Jajan di Warungnya

Lugas Subarkah  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan terhadap anak di bawah umur. (Freepik)

Solopos.com, BANTUL — Seorang pemilik warung di Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, diduga mencabuli sejumlah anak yang jajan di warungnya. Pelaku merupakan tokoh agama di desa setempat.

Keluarga salah satu korban, N, mengatakan kasus ini terungkap setelah beberapa anak menceritakan apa yang mereka alami di warung milik pelaku. Pelaku merupakan pria berusia lanjut dan dikenal sebagai tokoh agama yang cukup disegani di desa setempat.

Advertisement

“Termasuk keponakan saya, cerita sudah tiga kali dipegang-pegang. Saya marah. Saya laporkan,” kata dia, Selasa (23/8/2022).

Berdasarkan keterangan para korban, pelaku melakukan perbuatan cabulnya saat korban jajan di warungnya. Pelaku melancarkan aksinya itu saat warung dalam kondisi sepi.

Advertisement

Berdasarkan keterangan para korban, pelaku melakukan perbuatan cabulnya saat korban jajan di warungnya. Pelaku melancarkan aksinya itu saat warung dalam kondisi sepi.

Baca Juga: Buru Pengedar Narkoba, Polisi DIY Malah Temukan Ladang Ganja 7 Hektare di Aceh

“Mungkin pas lagi sepi. Tidak ada saksi. Anak dipegangi, diciumi, diraba,” jelas dia.

Advertisement

Setelah kasus ini terungkap, tidak semua keluarga korban berani melaporkan ke polisi. N merupakan salah satu dari dua keluarga korban yang melaporkan kasus ini.

“Mungkin malu atau engga mau ribet,” katanya.

Baca Juga: Ingin Lihat 8 Puncak Gunung & Berburu Sunrise? Posong Temanggung Lokasinya

Advertisement

Pelaku, menurut dia, merupakan seorang tokoh agama di daerah itu sehingga cukup disegani masyarakat. Selain itu, ada upaya mengajak berdamai dari pihak pelaku dengan memberi sejumlah uang kepada keluarga korban.

N mengaku sudah ditawari uang cukup besar untuk berdamai, namun ia tolak. Bahkan ia sempat ditawari uang senilai Rp50 juta untuk berdamai.

“Saya tetap bertahan. Sampai terakhir saya ditawari Rp50 juta untuk mencabut kasus. Saya enggak mau,” ungkapnya.

Advertisement

Baca Juga: Puluhan Layangan Unik Bangkitkan Wisata Pantai Samas Bantul

Kanit Reskrim Polsek Jetis, Ipda Yuwana, membenarkan adanya laporan kasus tersebut. Saat ini kasus pelecehan seksual ini masih dalam tahap penyidikan. Pelaku pencabulan juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Meski demikian, tersangka tidak ditahan karena menurutnya bersikap kooperatif.

“Kami masih melengkapi berkas untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya. Kurang satu saksi dari orang tua korban, dipanggil tidak datang,” ujarnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Kakek Sekaligus Pemuka Agama di Bantul Diduga Cabuli Anak-Anak yang Jajan di Warungnya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif