Solopos.com, BANTUL — Seorang tukang rongsok atau pengumpul barang bekas tertangkap tangan saat memperkosa seorang anak difabel autisme di Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban diperkosa saat ditinggal oleh ibunya arisan.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan pelaku rudapaksa itu seorang pria yang bekerja sebagai tukang rongsok berinisial CA, 50.
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
Peristiwa tragis itu terjadi saat korban ditinggal sendirian di rumah indekos di Banguntapan karena ibunya pergi arisan, Rabu (5/4/2023). Korban perkosaan itu berinisial RW, 20, seorang anak difabel autism. Perkosaan itu diduga terjadi pada pukul 10.30 WIB.
Aksi pemerkosaan itu diketahui oleh ibu korban saat pulang arisan. Ibunya melihat sepasang sandal di depan rumahnya. Saat masuk ke dalam rumah, ibu korban melihat CA tengah membetulkan celana dengan terburu-buru.
“Saat masuk ke kamar, ibu korban juga melihat anaknya dengan posisi tertidur di atas kasur dalam tertutup selimut. Ibu korban lantas teriak dan pelaku langsung ditangkap oleh warga setempat,,” ungkap Jeffry.
CA adalah tukang rongsok yang berasal dari Cirebon. Dia tidak sampai dihajar massa lantaran aparat Polsek Banguntapan langsung datang ke lokasi.
“Saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Polsek Banguntapan dan masih dalam pemeriksaan,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Ditinggal Ibu Arisan, Difabel di Bantul Diperkosa Tukang Rongsok
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
