Jogja
Selasa, 31 Mei 2022 - 18:23 WIB

Belajar Mengemudi, Mobil Masuk Embung di Bantul, 1 Meninggal

Catur Dwi Janati  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, BANTUL — Peristiwa tragis menimpa bapak dan anak yang tengah belajar menyetir atau latihan mengemudi kendaraan roda empat di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (30/5/2022). Mobil yang dikendarai sang anak itu tercebur di Embung Baturetno. Akibat kecelakaan itu, sang anak meninggal dunia.

Panewu Banguntapan, I Nyoman Gunarsa, menjelaskan kendaraan yang ditumpangi ayah dan anak terperosok ke dalam embung sekitar pukul 18.30 WIB. Sang ayah berada di kursi kemudi sedangkan sang anak sebagai penumpang. “Seluruh mobil masuk, pikap, kepalanya nyungsep, badannya langsung nyebur,” tuturnya.

Advertisement

“Pas Magrib itu embung kan sepi, lumayan dalamnya sekitar empat meter lebih,” ujarnya.

Kencangnya benturan sampai memutuskan pagar pengamanan yang ada. “Maunya katanya sih ngerem, tapi ternyata menginjak gas, melompat, pagarnya pagar besi lo, tapi ya kena benturan kencang jebol besinya,” ujarnya.

Advertisement

Kencangnya benturan sampai memutuskan pagar pengamanan yang ada. “Maunya katanya sih ngerem, tapi ternyata menginjak gas, melompat, pagarnya pagar besi lo, tapi ya kena benturan kencang jebol besinya,” ujarnya.

“Langsung kerendam, nabrak pagar, putus pagarnya langsung nyebur ke embung. Langsung berdatangan warga,” terangnya.

Baca juga: Tips Mengemudi Mobil di Tanjakan, Salah Satunya di Ngargoyoso

Advertisement

“Kalau yang anaknya sudah langsung dibantu teman-teman Puskesmas itu posisinya sudah meninggal dunia. Kalau bapaknya masih bagus kondisinya,” tambahnya.

Diterangkan Gunarsa, kawasan embung memamg tisak biasanya dipakai untuk belajar menyetir kendaraan. Menurutnya bila dipakai untuk belajar menyetir, mobil tidak bisa memutar.

“Adanya kejadian itu, kita evaluasi. Jadi di depan pintu masuk kita kasih larangan untuk belajar menyetir. Nanti kita sampaikan ke pak Lurah dan pengelola Embung Baturetno untuk tidak dipergunakan belajar nyetir,” tegasnya.

Advertisement

Baca juga: Bawa 26 Botol Ciu Pakai Motor Pasutri Muda Bantul Dicokok Polisi Solo

Lurah Baturetno Kapanewon Banguntapan Bantul, Sarjaka, mengaku sesaat setelah mendengar laporan dari warga adanya mobil masuk embung langsung bergegas ke lokasi kejadian. Dia sempat turun langsung ke perairan menarik bagian mobil dengan tali. “Ada orang latihan mobil kecemplung disini, saya dikabari warga, setelah itu saya merapat kesini,” tandasnya.

Saat melakukan evakuasi bersama warga lainnya, hanya mengetahui bila korban yang ada di mobil diketahui dua orang. Keduanya disebutkan Sarjaka bukan merupakan warga Baturetno. “Dua orang bapak satu, anak satu. Itu bukan warga sini, [kerja] rehab rumah itu,” tukasnya.

Advertisement

Artikel ini sudah tayang di Harianjogja.com dengan judul: Mobil Kecemplung Embung saat Latihan Menyetir, 1 Meninggal Dunia

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif