Jogja
Minggu, 3 September 2017 - 17:20 WIB

Belanja Pemda DIY Ditekan Hingga Rp57 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Rancangan APBD (JIBI/Solopos/Dok.)

Pagu belanja daerah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi berkurang hingga Rp57 miliar

Harianjogja.com, JOGJA--Pagu belanja daerah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi berkurang hingga Rp57 miliar lebih dari yang sebelumnya diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2017 sebesar Rp5 triliun lebih.

Advertisement

Hal itu menjadi salah satu poin penting dalam Kebijakan Umum Anggaran Perubahan dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2017 yang telah resmi disahkan, Kamis (31/8/2017), melalui rapat yang digelar di Ruang Paripurna DPRD DIY.

Saat menyampaikan laporannya, Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD DIY Dharma Setyawan menjelaskan perubahan angka belanja daerah itu meliputi Belanja Tidak Langsung yang bekurang sebesar Rp194 juta lebih, Defisit Anggaran yang berkurang sebesar Rp24 miliar lebih. Hanya saja, sayangnya, untuk pagu Belanja Langsung, dikatakannya justru mengalami peningkatan sebesar Rp137 miliar lebih.

Selain itu, pengurangan juga terjadi pada aspek target Pendapatan Daerah. Dikatakannya, dalam KUPA-PPAS 2017, target Pendapatan Daerah mengalami penurunan sebesar Rp33 miliar lebih, dari yang sebelumnya Rp4, 988 triliun di APBD Murni 2017 berkurang menjadi Rp4,954 triliun.

Advertisement

Begitu juga dengan Pembiayaan Daerah. Dijelaskannya, pada aspek Pembiayaan Daerah, ada beberapa perubahan angka. Di antaranya adalah Penerimaan Pembiayaan yang berkurang sebesar Rp23 miliar, serta Pengeluaraan Pembiayaan yang bertambah sebesar Rp220 juta.

“Dengan begitu, jumlah Pembiayaan Netto disepakati berkurang Rp24 miliar. Dari yang sebelumnya [di APBD Murni 2017] sebesar Rp212 miliar lebih menjadi Rp187 miliar lebihm,” katanya.

Sementara Wakil Ketua DPRD DIY Arif Noor Hartanto mengatakan pengurangan target pendapatan tersebut memang sejak awal sudah diantisipasinya. Pengurangan itu dikatakannya disebabkan oleh berkurangnya jumlah dana transfer dari pusat. “Itulah sebabnya, dalam pembahasan rancangan KUPA-PPAS lalu, kami berupaya menekan angka belanja,” katanya.

Advertisement

Ia menambahkan, dokumen KUPA-PPAS yang disahkan itu nantinya akan jadi acuan dalam pembahasan APBD Perubaham 2017. Oleh karena itulah, bukan tidak mungkin angka-angka dalam KUPA PPAS tersebut nantinya bisa berubah.

“Tapi yang pasti, dari KUPA-PPAS ini, bisa saya simpulkan, anggaran DIY nanti tetap aman. Kami pun optimistis APBD Perubahan 2017 nantinya bisa mempercepat pembangunan di DIY,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif