SOLOPOS.COM - Petugas SatPol PP Bantul menertibkan reklame tak berizin di depan Kampus ISI Yogyakarta, Rabu (25/10/2017). (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Belasan izin untuk pemasangan reklame di wilayah Kabupaten Bantul sudah kadaluarsa

Harianjogja.com, BANTUL–Belasan izin untuk pemasangan reklame di wilayah Kabupaten Bantul sudah kadaluarsa. Namun hingga kini perusahaan periklanan terkait belum juga mengurus izin perpanjangan reklame-reklame tersebut.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Bantul, Sahadi mengatakan setiap bulan pihaknya mengirimkan belasan surat teguran kepada pemilik reklame yang izinnya sudah kadaluarsa. Menurutnya surat teguran ini wajib diberikan sebelum reklame bisa dieksekusi jika perizinan tidak diperpanjang.

“Kebanyakan izinnya sudah habis tapi tidak diurus,” ucapnya, Rabu (25/10/2017).

Lebih jauh Sahadi menjelaskan memang banyak perusahaan penyedia jasa periklanan yang sudah memiliki izin operasional di Bantul. Namun untuk pemasangan reklame, perusahaan tersebut harus mengajukan izin tersendiri.

Sedangkan izin reklame sendiri memiliki periode yang berbeda-beda. Sahadi menambahkan reklame yang sejak awal tidak mengantongi izin langsung bisa langsung dieksekusi oleh Satpol PP.

==

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya