Solopos.com, JOGJA — Sebanyak 12 kalurahan di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul akan terdampak proyek pembangunan jalan tol Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo. Luas lahan yang dibutuhkan untuk proyek ini sekitar 159,053 hektare.
Dalam surat penetapan lokasi dari Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta tertanggal 28 Juli 2023, ada 12 kalurahan di empat kapanewon yang akan terlewati pengerjaan jalan tol Jogja-YIA.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
Ke-12 kalurahan yang dilewati proyek tol ini adalah Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati; Kapanewon Gamping terdiri dari Kalurahan Trihanggo, Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang, dan Balecatur; Kapanewon Godean ada di Kalurahan Sidoarum, Sidomulyo, dan Sidokarto; Kalurahan Sumberrahayu, Kapanewon Moyudan. Sedangkan di Kabupaten Bantul hanya ada di Kapanewon Sedayu yang terdiri dari Kalurahan Argomulyo dan Argosari.
Perkiraan luas tanah yang dibutuhkan untuk proyek ini sekitar 159,053 hektare. “Untuk informasi terakhir setelah terbit IPL [Izin Penetapan Lokasi] akan dipatok,” kata Humas PT Jasamarga Jogja Solo, Rachmat Jesiman Putra, Minggu (30/7/2023).
Namun, Rachmat belum menyebutkan detail waktu pelaksanaan pematokan dan tahapan lainnya. Dalam tahapan pelaksanaan akan menggunakan anggaran 2022-2023.
Setelah adanya detail lokasi, tahapan pelaksanan berupa pembentukan panitia dan satgas; pelaksanaan, evaluasi, dan penetapan inventarisasi dan identifikasi; pengadaan, penetapan, dan pelaksanaan appraisal; penyampaian nilai ganti rugi dan musyawarah ganti rugi, sampai pelaksanaan ganti rugi.
Rencana jangka waktu pembangunan kurang lebih 36 bulan setelah tahap pelaksanaan selesai.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pengerjaan Jalan Tol Jogja-YIA Berlanjut, 12 Kalurahan Ini Terdampak
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
