Solopos.com, BANTUL — Belasan mahasiswa dari Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa untuk menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo ke Pondok Pesantren An Nur, Ngrukem, Pondowoharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Kamis (25/1/2024).
Mereka berharap agar pasangan Ganjar-Mahfud jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden nantinya bisa merealisasikan pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan kesejahteraan pondok pesantren.
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia
Perwakilan Mahasiswa IIQ An Nur Yogyakarta, Yudi Sipriadi, mengungkapkan kedatangannya bersama belasan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi santri Ponpes An Nur kepada capres Ganjar.
“Jika nanti terpilih, kami berharap Ganjar-Mahfud lebih memperhatikan pendidikan bagi teman-teman yang ada di pesantren,” katanya.
Sebab, kata Yudi, selama ini pendidikan, khususnya untuk kaum-kaum santri, pondok pesantren, maupun jam’iyah Nahdlatul Ulama belum terlalu diperhatikan pemerintah.
Begitu juga untuk kesehatan dan ekonomi masyarakat kecil dan masyarakat Nahdliyin belum banyak diperhatikan oleh pemerintah.
“Untuk itu kami berharap agar lebih diperhatikan,” katanya.
Ganjar Pranowo yang menemui mahasiswa mengaku jika pendidikan akan menjadi perhatiannya. Tidak hanya untuk santri, tetapi bagi semua lembaga pendidikan.
“Jika saya menang mutlak, kamu [Yudi] silakan tanggung jawab untuk menagihnya ke saya,” ucap Ganjar.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Kunjungi Ponpes An Nur Ngrukem, Mahasiswa IIQ Minta Ganjar Perhatikan Nasib Santri