SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca buruk. (JIBI/Solopos/Dok.)
KULONPROGO—Sedikitnya belasan rumah di Kulonprogo rusak tertimpa pohon tumbang akibat hempasan angin kencang, Jumat (22/2/2013) malam. Pemkab Kulonprogo bakal mendirikan hunia sementara.
Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Untung Waluyo menjelaskan berdasarkan laporan warga, ada belasan rumah yang tersebar di lima kecamatan, rusak tertimpa pohon. “Laporan resminya belum masuk tapi melalui telepon, tersebar di Kecamatan Kalibawang, Nanggulan,Girimulyo, Pajatan dan Sentolo,” ujar dia.
BPBD langsung menerjunkan setidaknya empat petugas untuk memantau di lapangan. Menurut Untung kerusakan yang dditimbulkan tidak terlalu parah dibandingkan bencana angin kencang Januari silam.
Jajaranya juga menyiagakan empat mesin chainsaw untuk membantu evakuasi rumah warga yang tertimpa pohon. “Selain rumah, kami juga memperioritaskan jalan yang tertutup pohon tumbang. Paling banyak ditemukan di Jalan Dekso-Samigaluh,” imbuh dia.
Dalam masa kedaruratan, BPBD juga akan menyalurkan bantuan seng untuk pembuatan hunian sementara bagi para korban, sambil menunggu proses perbaikan rumah mereka.
Suparman,45, warga Salamrejo, Sentolo yang rumahnya tertimpa pohon, mengatakan sebelum kejadian, angin beserta hujan bertiup dengan kencang. Tidak lama kemudian, ia medengar suaa gaduh disusul genting rumah yang berguguran. “Beruntung kami sekeluarga tidak mengalami cedera. Yang rusak cuma atap yang ambrol, ujar dia.