Jogja
Selasa, 8 Mei 2012 - 17:30 WIB

Belum Ada Sosialisasi, Warga Bantul Dukung Pembangunan JOR

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANTUL—Meski awal perencanaannya sudah sejak 2002 silam, rencana pembangunan Jalur Outer Ringroad (JOR) ternyata belum disosialisasikan secara menyeluruh kepada warga.

Advertisement

Terutama bagi warga di wilayah yang akan dilintasi jalan pengurai kepadatan arus lalu lintas di Kota Jogja itu.

“Pernah dengar kabarnya, tetapi bukan dari sosialisasi resmi pemerintah. Itu pun sudah beberapa tahun lalu,” kata Romadhon, 40, salah satu warga Dusun Banyakan, Sitimulyo, Piyungan saat ditemui Harian Jogja, Selasa (8/5) siang.

Hal senada diutarakan Beni Sasangka, 35, salah satu warga Dusun Kayuhan, Triwidadi, Pajangan.

Advertisement

“Saya baru tahu kalau JOR bakal segera direalisasi dari berita koran hari ini,” ujarnya.

Namun demikian, Beni mendukung rencana pemerintah untuk mengembangkan JOR.

Di wilayah Pajangan dan Piyungan, harga tanah rata-rata masih sekitar Rp200.000 sampai Rp300.000 per meter.

Advertisement

“Kalaupun naik karena ada JOR itu wajar. Semoga, tidak terlalu tinggi seperti kasus alotnya pembebasan lahan untuk JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan),” harap Beni.(ali)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif