Jogja
Senin, 9 Oktober 2017 - 23:55 WIB

Belum Capai Target, Tapi Partisipasi KB di Sleman Meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Selain menjadi salah satu isu, Sleman juga memikiki desa binaan KB

Harianjogja.com, SLEMAN-Partisipasi dan kesadaran masyarakat Sleman untuk mengikuti program KB bertujuan agar kesejahteraan warga semakin meningkat.

Advertisement

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PP-KB) Sleman Mafilindati Nuraini mengatakan, saat ini jumlah kelompok bina keluarga balita mencapai 246 kelompok. Selain itu, jumlah bina keluarga remaja (161 kelompok), jumlah bina keluarga lansia (212 kelompok), dan UPPKS sebanyak (810 kelompok).

Baca juga : Peserta Baru Program KB Di Sleman 6.613 Orang

Adapun penyuluh KB di wilayah Sleman saat ini berjumlah 57 orang sementara di setiap desa terdapat 86 orang Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa. “Saat ini ada satu PIK-R tingkat kabupaten dan 17 PIK-R tingkat kecamatan,” tutur dia kepada Harian Jogja, Sabtu (7/10/2017).

Advertisement

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, pihaknya akan terus memaksimalkan penambahan peserta baru untuk mencapai target kepesertaan. Selain menjadi salah satu isu, Sleman juga memiliki desa binaan KB. Program pengendalian laju pertumbuhan penduduk bisa berhasil atau tidak.

“Ini program pemerintah yang harus dijalankan. Program ini diharapkan megendalikan laju penduduk. Sebab evaluasi pada 2016 ternyata tidak tercapai,” ucap dia.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : KB Keluarga Berencana
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif