SOLOPOS.COM - Warga mengantre untuk mendapatkan pelayanan di BPJS Ketenagakerjaan Magelang, Rabu (23/8/2017). (Nina Atmasari/JIBI/Harian Jogja)

Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) pada 2017 mendominasi semua klaim BPJS Ketenagakerjaan

 

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Harianjogja.com, JOGJA – Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) pada 2017 mendominasi semua klaim BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut diduga karena maraknya tren resign sebelum pensiun.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Ainul Kholid mengatakan 90% klaim yang dicarikan berasal dari JHT. Ainul mengatakan beberapa peserta sudah mengetahui saldo yang akan diterima, oleh karena itu banyak yang mengklaim JHT sebelum masa pensiun tiba.

Rata-rata, pada 2017, terdapat sekitar 2300 orang per bulan yang mengklaim JHT. Ainul memaparkan hanya puluhan orang yang benar-benar pensiun mengklaim JHT. “Dalam 10 bulan terakhir, nilai klaim mencapai Rp202 Miliar,” kata Ainul, Selasa (27/2/2018).

Ainul mengatakan jumlah klaim terbanyak setelah JHT adalah Jaminan Kematian (JKM) senilai Rp7 miliar 704 juta. Jumlah tersebut disusul oleh klaim Jaminan Keselamatan Kerja (JKK) dengan nilai Rp6 Miliar 834 Juta. Ainul mengatakan, jumlah klaim yang dibayarkan masih dikatakan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya