Solopos.com, JOGJA — Belum juga selesai dibangun, konstruksi Jembatan Jebul yang digadang-gadang menjadi jembatan terpanjang di Tol Solo-Jogja sudah menjadi sasaran aksi vandalisme atau corat-coret. Jembatan yang berada di wilayah Desa Kahuman, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah (Jateng) itu terlihat sudah penuh dengan tulisan dan corat-coret bekas cat semprot dari tangan-tangan jahil.
Jembatan Jebul ini diperkirakan memiliki panjang mencapai 171 meter. Saat ini, konstruksi jembatan ini tinggal dilakukan pengerasan di bagian atas.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Meski demikian, beberapa coretan dari cat semprot sudah mewarnai konstruksi bangunan jembatan itu. Tampak coretan dengan dasar warna biru dan hitam menyerupai mural mewarnai konstruksi jembatan yang dibangun di ruas Tol Solo-Jogja itu.
Aksi vandalisme di jembatan terpanjang di Tol Solo-Jogja ini bahkan terekam dalam video dan viral di media sosial setelah dibagikan sejumlah akun. Seperti video yang dibagikan kanal Youtube @KakaTV. Terlihat konstruksi jembatan itu penuh dengan coretan berwarna hitam dan biru.
“Kami akan coba mengecek terkait adanya coretan tersebut,” kata Manajer Humas PT JMM selaku pengelola Tol Solo-Jogja, Rachmat Jesiman Putra, Sabtu (19/8/2023).
Jembatan terpanjang di Tol Solo-Jogja ini berada di Seksi 1. Jembatan ini dibangun bukan karena tol melintas di sungai yang besar, melainkan menyesuaikan konstruksi lahan.
Lokasi lahan yang digunakan tol ini merupakan dataran rendah sehingga dibangun melayan seperi jembatan. Meski demikian, di bawah jembatan terdapat sungai kecil.
Rachmat Jesiman Putra membenarkan, bahwa jembatan yang berada di Desa Kranggan dan Desa Kahuman, Polanharjo, Klaten ini merupakan jembatan terpanjang di Tol Solo-Jogja. Jembatan ini dinamai dengan bahasa Jawa, yakni Jebul, yang berarti ‘ternyata’.
“Iya betul [jembatan terpanjang di Tol Solo-Jogja] namanya Jembatan Jebul jembatan terpanjang yang ada di jalan Tol Jogja-Solo,” kata Rahmat.
Pada bagian bawah jembatan ini terdapat jalan sebagai lalu lintas akses dari warga setempat. Adapun pembangunan jembatan ini telah menunjukkan progress yang sesuai perencanaan. Hingga pertengahan Agustus 2023 ini seluruh girder yang merupakan kerangka atas jembatan telah terpasang. Berdasarkan informasi total ada 48 satuan girder yang terpasang di jembatan ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
