SOLOPOS.COM - Warga bergotong royong membersihkan material longsor dan memotong pohon tumbang yang mengenai tembok rumah Tugiman, warga Padukuhan Alasgede RT 08, Dusun Kaligatuk, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Jumat (2/2/2018). (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Rumah Tugiman, warga Padukuhan Alasgede RT 08, Dusun Kaligatuk, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan terdampak longsor

Harianjogja.com, BANTUL—Hujan deras yang turun cukup pada Kamis (1/2/2018) malam, menyebabkan rumah Tugiman, warga Padukuhan Alasgede RT 08, Dusun Kaligatuk, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan terdampak longsor.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Longsor tersebut berasal dari bukit setinggi 20 meter di belakang rumah Tugiman.

Anggota FPRB Srimulyo, Suko AB menuturkan longsor tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB akibat hujan deras yang turun kurang lebih selama dua jam. Sesaat setelah hujan reda, pemilik rumah, Tugiman, mendengar suara gemuruh dari belakang rumahnya.

Ia pun segera keluar rumah untuk menengok asal suara tersebut. Ternyata, bukit di belakang rumahnya telah longsor mengenai tembok kamar mandi.

“Baru bisa lapor ke FPRB pagi ini karena semalam hujan enggak berhenti-berhenti,” ujar Suko, Jumat (2/2/2018).

Mendapatkan laporan tersebut, warga sekitar bersama FPRB pun segera bergotongroyong membersihkan material longsor. Mereka juga memotong beberapa pohon yang turut longsor bersama tanah bukit.

Menurut Suko, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi beban tanah saat hujan deras kembali turun. Sebagai antisipasi longsor susulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya