SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan dinding yang terkena longsoran dari tebing di belakang rumah, di RT 04, Kajor Kulon, Selopamioro, Minggu (19/3/2017).(Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Bencana Bantul terjadi di 13 titik

Harianjogja.com, BANTUL- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Bantul, mulai Sabtu (25/3/2017) sampai Minggu (26/3/2017), menyebabkan setidaknya 13 titik bencana muncul di wilayah ini.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Hingga berita ini diturunkan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul masih mengumpulkan data di lapangan, sehingga amat mungkin data mengalami perubahan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto menjelaskan, belasan bencana yang tercatat antara lain longsor, banjir, angin kencang, erosi, dan bangunan roboh. Lokasi kejadian meliputi Kecamatan Pajangan, Bantul, Pandak, Kasihan, Banguntapan, Pleret, dan Sewon.

Akibat peristiwa ini, sejumlah infrastruktur di Bantul rusak, seperti tembok pagar sebuah sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pajangan roboh, sebuah gedung di kampus Institute Seni Indonesia (ISI) Jogja mengalami kerusakan, dua talut ambrol, gangguan jaringan listrik,  tiga unit rumah warga rusak ringan.

Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Bantul Jirahim menuturkan, pihaknya sudah melakukan beragam tindakan penanganan. Misalnya pengeprasan pohon yang tumbang dan menyedot air di sejumlah titik yang tergenang air luapan sungai.

Setidaknya ada dua titik genangan, yakni di Kecamatan Pajangan, Kecamatan Banguntapan. Akibatnya luapan air dari salah satu sungai mengenai rumah-rumah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya