SOLOPOS.COM - Ilustrasi Merapi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Harianjogja.com, JOGJA—Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY Gatot Saptadi relokasi warga dari kawasan bencana belum sepenuhnya tuntas.

Meski 2.085 warga berhasil direlokasi, masih terdapat 665 kepala keluarga yang memilih bertahan.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Padahal, pemerintah telah menerbitkan Perpres No77/2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi yang memuat mengenai pemetaan lokasi rawan bencana Merapi.

Kondisi itu menyulitkannya dalam penanganan bencana, sehingga mau tak mau Pemda memfasiltasi jalur evakuasi untuk 665 KK agar dapat segera menghindar ketika terjadi tanda-tanda erupsi. “Kami masih melakukan pendekatan agar mereka tetap mau pindah,” katanya, Jumat (5/9/2014).

Meski demikian, Jogja dinilai berhasil dalam penanganan mitigasi bencana Merapi sehingga dipilih menjadi tuan rumah konferensi Cities in Volcanoes kedelapan yang diselenggarakan pada 9-13 September di Graha Sabha Pramana UGM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya