SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana alam tanah longsor (JIBI/Solopos/Dok.)

Tanah longsor tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan seperti menjebol dapur salah satu warga di Trembono.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Empat kejadian tanah longsor melanda Kecamatan Gedangsari dalam waktu 24 jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Longsor terjadi sebanyak empat kali dalam rentang waktu Kamis (1/12/2016) malam hingga Jumat (2/12/2016). Kepala Polsek Gedangsari Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edi Purnomo mengatakan, empat lokasi tersebut yaitu di Dusun Trembono, Desa Tegalrejo, Dusun Bulu, Jetis dan Suru Lor Desa Hargomulyo.

Bencana tanah longsor mulai terjadi sejak Kamis malam. Tanah longsor tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan seperti menjebol dapur salah satu warga di Trembono, mengenai lahan pekarangan dan mengenai rumah warga. “Di Trembono, longsor mengenai dapur warga bernama Gito Suwarno. Saat ini korban sudah mengungsi ke rumah anaknya yang lebih aman,” kata Edi Purnomo, Jumat (2/12/2016).

Kerusakan berat juga dialami Marsudi warga Dusun Suru Lor, Hargomulyo, setelah rumahnya terkena tanah longsor pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Tebing sepanjang delapan meter dan tinggi tiga meter runtuh. Sedangkan dua kejadian lainnya hanya menimbulkan kerusakan ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya