SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bencana Gunungkidul berupa tanah longsor terjadi hampir setiap hari

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sepanjang 2017 di Gunungkidul terdapat 56 peristiwa longsor. Dari jumlah itu, enam di antaranya membutuhkan penanganan serius. Salah satunya ambrolnya tebing bukit di Dusun Jentir, Sambirejo, Ngawen pada Jumat (3/4/2017) lalu.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

“Kalau dari sisi dampak longsor yang terbesar terjadi di Jentir kemarin karena dampaknya sampai mengakibatkan korban jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budhi Harjo saat dihubungi Harianjogja.com, Minggu (5/4/2017).

Dia menjelaskan, lokasi longsor yang terjadi tersebar di enam kecamatan mulai dari Patuk, Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Semin dan Ponjong. Namun jika ditilik dari potensi, sambung Budhi, Kecamatan Purwosari masuk ke dalam wilayah zona rawan longsor. “Kalau ditotal ada tujuh kecamatan yang masuk zona merah longsor,” katanya.

Budhi menambahkan, untuk mengurangi risiko, BPBD terus melakukan sosialisasi kesiapsiagaan bencana, mulai dari pembentukan sekolah siaga bencana atau desa tangguh bencana. Diharapkan dari sosialisasi itu kewaspadaan masyarakat makin terbangun sehingga potensi kerugian dapat dikurangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya